Bagaimana Pemain Extreme Sports Melawan Rasa Trauma Pasca Cedera?

Bagaimana Pemain Extreme Sports Melawan Rasa Trauma Pasca Cedera?

Home » Stories » Bagaimana Pemain Extreme Sports Melawan Rasa Trauma Pasca Cedera?
Boyo Maladi | 17 September 2023

Cedera berat akibat terjatuh atau crash sudah seringkali terjadi dan dialami pemain extreme sports. Namun kenyataannya, tidak mudah untuk mengembalikan rasa percaya diri setelah mengalami insiden crash yang mengerikan. Bahkan kadang muncul rasa trauma.

Hal ini diungkap Wendy Purnama Putra, 76Rider BMX freestyle asal Jogja yang telah mengawali karier sejak 2005. Menurutnya, sebenarnya manusiawi jika pemain extreme sports seperti BMX freestyler merasa trauma pasca insiden yang mengakibatkan cedera parah.

Ia pun blak-blakan punya perasaan yang sama. Takut rasa sakit yang luar biasa kumat lagi, dan jika terulang bisa-bisa lebih parah!

Wendy pun mengisahkan cedera pada lutut yang dialaminya pada 2011 lalu. Awalnya ia tidak sadar kalau yang kena ternyata ligamen.

Ligamen adalah jaringan berserat yang bentuknya menyerupai pita elastis dan berperan sebagai penghubung antar tulang di dalam tubuh.

Dalam kasus insiden yang dialami Wendy, yang kena adalah ligamen yang menghubungkan tulang kering dan tempurung lutut.

“Saya baru nyadar setelah banyak teman yang cerita dari pengalaman-pengalaman yang terjadi. Banyak terjadi cedera pada ligamen yang menghubungkan tulang kering dan tempurung lutut. Itu karena bagian lutut adalah bagian vital karena jadi tumpuan. Bahkan sampai sekarang saya pun merasa nyeri dan kesakitan ketika salah landing atau salah tumpuan,” ungkap Wendy.

Meski demikian, di sisi lain, ini adalah profesi yang ditekuni dan dicintai sehingga dengan berbagai cara rasa takut itu ia lawan. Itulah tantangan terberat pemain extreme sports menurut Wendy.

“Yang saya lakukan waktu itu dan sampai sekarang, paling tidak menggunakan protektor berupa knee brace (penyangga lutut) untuk mengurangi atau meminimalisir cedera,” kata Wendy.

Setelah itu, Wendy coba bangkitkan kembali gairah dengan refreshing ngulik trik lain, bukan trik yang mencelakakannya.

“Saya dulu jatuh saat mainkan trik Tailwhip. Sementara saya enggak ngetrik itu dulu sampai merasa bener-bener yakin. Setelah itu baru dicoba tipis-tipis. Dan setelah cedera pulih, saya sudah percaya diri kembali main seperti biasa. Bahkan seminggu-dua minggu coba ngulik Tailwhip lagi,” senyum Wendy yang coba terus menggunakan knee brace untuk membantu kakinya kuat menumpu meski rada risih.

“Knee brace ini bagus untuk pemulihan. Buat jalan atau lari juga nggak ngilu. Sebaiknya teman-teman biasakan pakai protector untuk keselamatan,” pesan Wendy. 



MORE STORIES