Jepara - 76Rider, Khoiful Mukhib keluar sebagai pemenang 76 Indonesian Downhill Series III di Ternadi Bike Park Kudus Jawa Tengah minggu lalu. Mukhib mencatat waktu 3 menit 18,712 detik, terpaut sangat jauh 6 detik lebih dari peraih podium kedua Popo Ario Sejati.
Ternyata bukan tanpa sebab Mukhib bisa begitu dominan di Ternadi Bike Park. Salah satu rahasianya yakni jalur “shortcut” Mukhib di section rock garden.
Saat rider lain berusaha mencari line paling aman yang dirasa tercepat sampai ke bawah, Mukhib justru melakukan drop mengambil racing line berbeda dari yang lain. Jalur sebelah kiri dalam, ia pilih dengan diawali drop dari sebuah batu yang langsung membuatnya mendarat melewati rock garden dan tiba di berm mengarah ke kiri.
Sekitar 3 detik lebih Mukhib memangkas waktu di rock garden section. “Sisanya mungkin saya coba push di track atas juga, track yang rusak malah aku push dan ternyata memangkas banyak waktu. Saya koreksi waktu seeding, push saat final run,” ungkap Mukhib menceritakan ketika berbincang dengan 76rider Jumat (18/10/2019).
Namun sedikit sayang memang, meski mendapat podium pertama di Ternadi Bike Park, Mukhib harus merelakan tahta overall ke Andy Prayoga. Raihan poin total dari 3 seri tahun 2019 Mukhib terpaut tipis hanya satu poin saja dari Yoga yakni 589 dengan 590.
“Tipis sekali, karena di seri 2 Bromo Probolinggo kemarin saya tertinggal, saya finish di posisi lima sementara Andy Yoga pertama. Ini evaluasi juga buat saya tahun depan agar lebih maksimal lagi, mungkin memperbaiki fisik dan konsisten naik podium,” sambung ayah satu anak ini tersenyum.
Tahun 2020 nanti, Mukhib sudah memiliki beberapa plan diantaranya mengikuti beberapa kejuaraan di Eropa bersama 76 Team hingga ingin mengembalikan predikat juara nasional dan juara overall 76 Indonesian Downhill. “Mudah-mudahan semua lancar, saya bisa juara overall lagi dan juga juara nasional. Saya akan berusaha maksimal berlatih untuk tahun depan,” pungkas atlet yang juga juara Asian Games 2018 ini.