Festival Audi Nines adalah salah satu event yang paling ditunggu oleh para rider downhill dan MTB. Dengan kombinasi antara obstacle unik dan desain trek yang menegangkan, Audi Nines telah berevolusi jauh dari ajang freeride menjadi panggung kreativitas ekstrem yang bisa bikin lo terkesima.

Awal Mula
Kompetisi ini dirintis oleh freeskier bernama Nico Zacek (Jerman) pada 2008. Zacek mengundang delapan orang freeskier lain dalam sesi eksklusif di Nebelhorn, Oberstdorf, Jerman. Nama awal dari kompetisi ini adalah Nine Knights yang berfokus pada ski di arena bersalju. 

Setelah kegiatan ini berlangsung selama 10 tahun, Nine Knights melakukan rebranding pada 2018. Audi bergabung sebagai sponsor utama dan Nine Knights berganti nama menjadi Audi Nines. 

Meskipun sempat dikenal sebagai ajang olahraga musim dingin, pada 2011 ajang ini juga menggelar kategori MTB sebagai perluasan dari festival musim dingin seperti ski atau snowboarding. 

Pada awalnya festival ini menggunakan trek atau lokasi berupa medan alami, lalu seiring waktu ada perombakan trek yang diolah secara teknis dan artistik oleh para trek builders ternama seperti Patrick Schweika (Jerman), Sam Reynolds (Britania Raya), serta Andi Brewi dan Clemens Kaudela dari Austria.

Obstacle & Trek Dirt: dari Spektakel ke Level Selanjutnya
Unsur yang bikin Audi Nines berbeda:
- Lokasi unik berupa tambang batu yang ada di Idarkopf Bikepark, Jerman. Lo bakal menghadapi drop, area berbatu dan area berair seperti kolam di tambang batu yang bisa jadi obstacle buat lo. Di sinilah lo bisa melakukan “float-in pond” yang seakan melayang di atas kolam.
- Pada 2019, ajang Audi Nines kembali mengusung tema “Send it to the Moon!” seperti tahun sebelumnya dengan menghadirkan elemen seperti Space Station yang dilengkapi struktur visual berupa panel surya yang bukan cuma berfungsi sebagai lompatan, tapi elemen ini bernilai estetika dan visual yang memanjakan mata lo.

Transformasi 
Audi Nines bukan cuma menambahkan elemen obstacle tiap tahunnya, tapi juga keseruan lainnya:

- Berfokus pada media foto dan video. 
Trek dan obstacle dirancang dramatis, Audi Nines ngasih porsi besar untuk sesi video dan foto. Rider harus menampilkan teknik terbaik mereka supaya terlihat bagus di kamera sehingga menghasilkan konten yang baik.
- Ramah Penonton
Pada edisi 2019 terdapat Public Contest Day, di mana penonton bisa hadir dan melihat langsung. Penonton bisa melihat ke obstacle spektakuler yang menghasilkan “Perfect Hip”, sebuah take-off yang curam dan pendaratan yang membentuk sudut 90 derajat.

Perpaduan Olahraga dan Desain Visual
- Bukan sekedar safety dan fungsi teknis, ada keindahan visual mulai dari jalur take-off dan landing yang dikombinasikan dengan struktur buatan seperti stasiun luar angkasa. 
- Atmosfer festival ini terdiri dari para rider jempolan, trek builder kreatif serta fotografi dan video. Trek bukan hanya panggung bagi atlet, justru menjadi karya visual buat banyak orang.

Audi Nines telah berkembang dari sekadar event musim dingin menjadi festival MTB dengan salah satu trek paling kreatif di dunia. Untuk pecinta downhill dan MTB, Audi Nines adalah perpaduan olahraga ekstrem dan panggung kreatif.

Kini Audi Nines telah rebranding dengan nama Swatch Nines, apakah lo tertarik buat ikut tahun depan?