Ditunjuk Jadi Stuntman, Agha Riansyah Rombak Kawasaki KXF Besutannya Jadi Scrambler

Ditunjuk Jadi Stuntman, Agha Riansyah Rombak Kawasaki KXF Besutannya Jadi Scrambler

Home » Stories » Ditunjuk Jadi Stuntman, Agha Riansyah Rombak Kawasaki KXF Besutannya Jadi Scrambler
Boyo Maladi | 27 November 2022

Ada yang menarik pada foto dan video yang diunggah Agha Riansyah di akun Instagram miliknya. 

Pada foto dan video tersebut, tampak crosser nasional yang tergabung dalam 76Rider MX Squad memamerkan motor custom gaya scrambler.

Tak sekedar memamerkannya, Agha juga tampak melakukan beberapa aksi wheelie dan stoppie.

Makin menarik, karena pada caption postingan yang diunggah tanggal 12 Oktober 2022 tersebut, Agha menyebutkan basis motor yang dipakai dalam project itu adalah Kawasaki KXF 450.

Karena penasaran, 76Rider pun coba mengorek keterangan langsung dari crosser kelahiran Pasuruan, 8 Mei 1992 tersebut.

"Kebetulan saya lagi ada kerjaan jadi stuntman untuk video komersial salah satu produk telekomunikasi. Menurut skenario, saya diharuskan naik motor scrambler dan melakukan jumping," imbuhnya.

Dari sinilah muncul kendala, motor yang akan dipakai untuk melakukan adegan tersebut. 

"Permasalahannya, kalau pakai basis motor biasa, rangka pasti patah dipakai jumping setinggi itu," tukas Agha. 

Masalah lain adalah waktu yang sangat mepet. Dari sinilah, akhirnya Agha merelakan motor dengan spesifikasi special engine (SE) yang biasa dipakainya, yaitu Kawasaki KXF untuk dirombak bergaya scrambler.

"Sebab motor yang ready ya tinggal itu. Sementara kita cuma punya waktu dua hari," kata Agha.

Langsung saja motor digelandang ke bengkel modifikasi One Project yang ada di Kediri. Dan karena kebutuhan motor bisa dipakai perform sesuai skenario, maka diputuskan hanya mengubah 'baju' motor saja. 

Sementara rangka, dan kaki-kaki termasuk suspensi tidak dijamah sama sekali.

"Jadi yang diubah cuma cover bodi sama ban," ujar Agha sambil merinci bodi minimalis meliputi cover kanan-kiri, sepatbor depan-belakang dibuat dari pelat, dengan tangki model kondom. 

Komponen lain yang diganti adalah jok, lampu depan-belakang, pelek supermoto yang dibalut ban dual purpose.

"Untuk knalpot, itu pinjaman. Kebetulan leher knalpot hampir sama, tinggal dibuatkan sambungan ke silencer aja. Jadi model slip-on," terang Agha.

Karena tidak mengubah kaki-kaki dan rangka, alhasil ketika dicoba, performa motor tidak mengalami perubahan sama sekali.

"Ya, seperti naik motor itu sebelum di modifikasi, karena pada dasarnya ini cuma mengubah tampilan aja," kata Agha.

Lanjut Agha, karena modifikasi yang dilakukan sebatas pemasangan body parts, maka seandainya bosan, tinggal dikembalikan saja ke cover bawaan motor.

"Tinggal pasang saja, dan enggak butuh waktu seharian juga buat balikin semuanya," pungkas Agha



MORE STORIES