Ada banyak ragam pedal di pasaran. Namun pada dasarnya, ada tiga jenis pedal, yakni flat, toe clip, dan clipless. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing pedal?
Berikut penjelasan Khoiful Mukhib, atlet nasional peraih medali emas di cabang olahraga downhill pada Asian Games 2018 yang kini tergabung dalam 76Rider Downhill Squad.
Flat
"Bisa dibilang pedal model ini yang paling banyak dipakai seperti pada sepeda-sepeda pada umumnya," kata Mukhib.
Disebut flat karena bentukya rata dan tidak menempel ke sepatu pengendara.
"Jadi bagi pengendara yang kiranya akan melewati medan licin, kondisi hujan, atau trek yang butuh keseimbangan sehingga rider sering-sering turun kaki, sebaiknya pedal model flat ini yang dipakai," jelas Mukhib sambil menambahkan pedal tersebut juga banyak dipakai untuk rider sepeda BMX.
Clip atau Toe Clip
Sebenarnya, pedal clip atau toe clip ini mirip seperti pedal flat. Tapi ada tali di bagian atasnya dan lengkungan di bagian depannya.
"Tali dan lengkungan ini berfungsi menjaga kaki supaya tidak mudah terpeleset dari pedal ketika hard pedaling atau kayuh kuat-kuat sepeda," jelas Mukhib yang merekomendasikan pedal jenis ini untuk road bike yang butuh kecepatan tinggi secara konstan, dan rider jarang turun kaki untuk jaga keseimbangan.
Pedal Clipless
Pedal ini menurut Mukhib adalah penyempurnaan pedal clip yang kurang disukai karena menimbulkan lecet di bagian punggung kaki.
Pedal Clipless memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuknya berbeda dengan pedal flat, dan untuk menggunakannya, terlebih dahulu sepatu dipasangi cleat di bagian bawahnya.
"Cleat tersebut akan membuat sepatu mengait pada pedal. Karena itu, ketika kaki kanan misalnya mendorong ke depan, kekuatan pedaling akan bertambah karena kaki kiri menarik ke atas, dan pedal akan ikut terangkat. Sehingga proses mengayuh sepeda terasa lebih ringan dan laju sepeda pun jadi lebih konsisten," jelas Mukhib.
Pedal Clipless ini banyak dipakai rider road bike maupun MTB, termasuk downhill seperti Mukhib. Namun demikian, pedal ini juga memiliki kekurangan yang hampir sama dengan pedal clip.
“Karena tidak mudah melepasnya, jadi sebaiknya rider membiasakan dulu memakainya agar tidak menyebabkan celaka,” pungkas Mukhib.