Khoiful Mukhib Ungkap Manfaat Latihan Motocross Bagi Atlet Downhill

Khoiful Mukhib Ungkap Manfaat Latihan Motocross Bagi Atlet Downhill

Home » Stories » Khoiful Mukhib Ungkap Manfaat Latihan Motocross Bagi Atlet Downhill
Boyo Maladi | 20 June 2022

Sejak pertengahan 2021 lalu, Khoiful Mukhib, atlet nasional yang tergabung dalam 76Rider Downhill Squad sibuk latihan motocross. 

Untuk keperluan itu, ia membeli Yamaha YZ250 warna biru yang dipakai nge-trail untuk melatih kekuatan fisiknya.

“Iya benar. Memang latihan motocross ini sangat berguna untuk melatih kekuatan fisik, terutama upper body,” buka Mukhib kepada 76Rider.

Bisa begitu karena motor memiliki bobot lebih berat ketimbang sepeda. Sehingga untuk mengendalikannya dibutuhkan tubuh bagian atas seperti lengan, pundak, dan bahu yang kuat. 

“Apalagi ketika digunakan di trek ekstrem. Sangat susah sekali,” yakin Mukhib yang rajin latihan motocross seminggu sekali di sirkuit Kelapa Park, Desa Pakis Aji, Jepara.

Terkait dengan pola latihan, Mukhib biasanya pasang target durasi latihan selama 10-15 menit yang dilakukan secara berulang (repetisi) selama empat kali.

Diakuinya ketika di awal memulai latihan motocross, Mukhib kerap mengalami mati rasa pada tangan setelah 10 menit ngetrek di atas motor.

“Ya seperti saya katakan tadi, susah sekali motocross itu. Sangat menguras energi. Setelah 10 menit biasanya saya mengalami mati rasa di tangan, sehingga ngegas nggak bisa stabil lagi. Karena itu butuh istirahat, sebelum nanti diulang lagi,” jelas Mukhib.

Apalagi ditambah dengan obstacle atau rintangan seperti table top, double jump, rhythm, berm dan lain sebagainya.

“Ketika kita sudah terbiasa melakukan itu, kemudian beralih naik sepeda downhill, jadinya ya terasa ringan sekali,” senyum Mukhib.

Meski demikian, mendekati kejuaraan downhill Teras CAF 2 di Klangon Bike Park, Yogyakarta pada 26-29 Mei 2022, Mukhib memutuskan sementara ini libur dulu latihan ngekros.

“Saat ini saya lebih memperbanyak latihan di trek downhill, biar nggak kaku ketika balap nanti,” terangnya.

Justru Mukhib lebih memilih mempersiapkan berlatih downhill menyesuaikan layout trek Klangon Bike Park, Jogjakarta yang akan dipakai kompetisi.

“Dari infonya, layout trek sangat variatif. Mulai pedaling, high speed, banyak jumpingan, dan lain-lain. Karena itu saya lebih memilih menyesuaikan menu latihan sesuai kebutuhan,” pungkas Mukhib. (BM)



MORE STORIES