Downhill Bike

Memahami Sertifikasi Helm Sepeda Gunung

HL | 09 August 2025

Bagi para penggemar sepeda gunung, pentingnya memakai helm mungkin sudah menjadi hal yang tidak perlu diperdebatkan lagi. Entah itu untuk melindungi dari ranting yang menjulur di jalur atau saat terjatuh dengan keras, helm yang baik adalah perlengkapan wajib. Tapi, siapa sebenarnya yang menyatakan bahwa sebuah helm aman digunakan? Apa saja jenis sertifikasi yang ada, dan bagaimana proses pengujiannya?

 

Seberapa Penting Ukuran dan Kesesuaian Helm?

Salah satu faktor terpenting dari helm yang aman adalah fit atau kesesuaian. Helm harus tetap berada di posisi yang benar saat digunakan, termasuk saat menerima beban atau tekanan. Jika bagian kepala tidak tertutup saat terjatuh, maka perlindungannya jadi tidak maksimal.

Helm yang terlalu kecil tidak akan menutupi seluruh kepala, sementara helm yang terlalu besar akan mudah bergeser. Idealnya, helm terasa pas tanpa memberi tekanan berlebih di titik tertentu.

 

Sertifikasi Keamanan Helm di Eropa

Di Eropa, standar wajib untuk helm sepeda adalah EN1078, yang mencakup semua jenis helm sepeda, termasuk untuk MTB (mountain bike). Selain itu, ada juga:

  • ASTM F1952 – 15: Standar dari Amerika untuk helm sepeda downhill.
  • NTA8776: Standar baru dari Belanda untuk sepeda listrik cepat (speed pedelec).

Berbagai lembaga pengujian independen dapat menguji dan memberikan sertifikasi sesuai standar Eropa dan Amerika tersebut.

 

Bagaimana Proses Pengujian Keamanan Helm?

Pengujian untuk EN1078 sangat komprehensif. Helm akan diuji dengan berbagai bentuk kepala buatan (headform) dan dijatuhkan ke permukaan datar dan melengkung. Pengujian juga dilakukan dalam berbagai kondisi ekstrem:

  • Panas (+50ºC), dingin (-20ºC), dan basah
  • Penuaan buatan melalui penyemprotan air dan paparan sinar UV
  • Uji kekuatan tali, buckle, serta apakah helm bisa terlepas saat terbentur

Bahan helm seperti busa dan tali juga diuji untuk memastikan tidak mengandung zat berbahaya dan warnanya tidak luntur saat terkena keringat.

 

Apa Itu Teknologi SPIN dan Mengapa Penting?

Sebagian besar helm hanya dirancang untuk melindungi dari benturan lurus (linear). Namun, dalam kenyataannya, banyak kecelakaan menyebabkan benturan miring (oblique), yang bisa menyebabkan perputaran kepala dan otak di dalam tengkorak – berisiko menyebabkan cedera serius.

Untuk mengurangi dampak ini, POC mengembangkan SPIN pads, yaitu bantalan di dalam helm yang dirancang khusus agar bisa bergerak ke segala arah saat terjadi benturan miring. Hal ini membantu mengurangi gaya rotasi yang diteruskan ke kepala dan otak.

 

Bahan Helm: Mana yang Lebih Aman?

Umumnya, helm sepeda terbuat dari kombinasi EPS (Expanded Polystyrene) sebagai lapisan inti dan PC (polycarbonate) sebagai cangkang luar. Beberapa helm menggunakan bahan seperti ABS, serat karbon, atau fiberglass untuk cangkang keras.

EPS efektif dalam menyerap benturan sekali pakai, namun tidak cocok untuk benturan berulang. Karena itu, untuk helm downhill dan enduro, POC menggunakan EPP (Expanded Polypropylene) yang lebih elastis dan dapat kembali ke bentuk semula setelah benturan ringan – membuat helm tetap dapat digunakan beberapa kali dalam kondisi tertentu.

Share this story:

CHECK OUT OTHER STORIES

76Rider Design Competition 2025: Ride Your Imagination!

Ajang yang paling ditunggu akhirnya datang lagi! 76Rider Design Competition 2025 siap jadi wadah... read more

#Others

Panduan Pemilihan Rantai Sepeda Gunung

Setiap mountain bikers pasti akan menghadapi momen di mana rantai sepeda mereka perlu diganti.... read more

#Others

Total Recovery: Kunci Performa Optimal

Bagi atlet profesional maupun rider amatir, kemenangan bukan hanya ditentukan oleh latihan keras dan... read more

#Others