HL | 16 August 2025
Salah satu pertanyaan umum di kalangan penggemar BMX adalah: berapa tekanan ban (PSI) yang ideal? Jawabannya tidak selalu sama untuk setiap orang, karena tekanan ban sangat bergantung pada preferensi pribadi, jenis medan yang dilalui, dan tipe ban yang digunakan.
Sebagian pesepeda masih menggunakan cara manual untuk mengecek tekanan ban, seperti menekan dengan ibu jari. Selama terasa cukup keras, dianggap aman untuk dikendarai. Namun, sebenarnya memahami tekanan ban secara lebih spesifik dapat membantu meningkatkan performa dan kenyamanan saat berkendara.
Rekomendasi Tekanan Ban Berdasarkan Gaya Berkendara
Tekanan Ban Jenis Medan
35 – 100 PSI Street
70 – 110 PSI Park
70 – 110 PSI Trails
80 – 110 PSI Flatland
Mengenal Jenis Ban BMX: Low-Pressure dan High-Pressure
Sebelum menentukan tekanan angin yang sesuai, penting untuk mengetahui jenis ban yang digunakan. Informasi mengenai tekanan minimum dan maksimum biasanya tercantum di bagian samping ban (sidewall).
1. Ban Low-Pressure (65 PSI max)
Ban tipe ini biasanya lebih ringan dan menggunakan lapisan tunggal (single-ply), karena dirancang untuk menahan tekanan yang lebih rendah. Jika memilih ban bertekanan rendah, disarankan menggunakan ban berukuran lebar seperti 2.4” atau 2.5” untuk menjaga stabilitas.
Kelebihan:
• Lebih empuk saat mendarat
• Bobot lebih ringan
Kekurangan:
• Kurang stabil saat menikung dengan kecepatan tinggi
• Rentan terhadap kebocoran dan kerusakan
• Kurang cocok untuk kecepatan tinggi
2. Ban High-Pressure (100 PSI max)
Ban bertekanan tinggi lebih serbaguna dan mampu menahan tekanan udara yang lebih besar. Jenis ini cocok bagi pengendara yang sering berpindah medan atau menginginkan ban yang lebih responsif dan tahan lama.
Meskipun dirancang untuk tekanan tinggi, ban jenis ini tetap dapat digunakan dengan tekanan yang lebih rendah sesuai kebutuhan. Beberapa pesepeda juga memilih untuk menggunakan kombinasi tekanan berbeda antara ban depan dan belakang, misalnya tekanan tinggi di depan dan tekanan lebih rendah di belakang.
Tips Tambahan
• Selalu periksa batas tekanan maksimal yang tertera pada ban sebelum memompa udara.
• Eksperimen dengan tekanan berbeda dapat membantu menemukan setelan paling nyaman dan sesuai gaya berkendara.
• Tekanan ban yang terlalu rendah dapat memperlambat laju dan meningkatkan risiko ban kempes saat mendarat.
• Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi bisa membuat perjalanan terasa keras dan tidak nyaman di permukaan kasar.
Tekanan ban pada sepeda BMX tidak memiliki standar mutlak, karena sangat tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara. Memahami jenis ban yang digunakan serta karakteristik medan akan membantu menentukan tekanan udara yang paling sesuai.
Lo kira BMX race sekedar ngayuh pedal? Ngga sesederhana itu! Lo wajib tau kalo... read more
#76Rider BMX Squad
Perkembangan BMX sebagai olahraga tak lepas dari inovasi teknis—dan salah satu komponen paling vital... read more
#76Rider BMX Squad
Dalam dunia balap BMX, bukan cuma soal siapa yang duluan sampai finish, tapi juga... read more
#76Rider BMX Squad