Bagi para penggemar dan rider Supermoto, tentu sudah sangat akrab dengan St. Wendel. Terletak di Wendelinuspark, Saarland, Jerman. St. Wendel begitu ikonis di dunia Supermoto, ngga cuma jadi tuan rumah event mancanegara yang sering digelar, tapi juga karena karakter unik yang membuat rider dan lo sebagai penggemar jadi terpukau.

Perkembangan
- Wendelinuspark mulai digunakan untuk event Supermoto sejak awal 2000-an, sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali lahan bekas training ground militer.
- Sejak era 2000an, St. Wendel menjadi tuan rumah untuk berbagai kejuaraan: mulai dari Kejuaraan Jerman (IDM), kejuaraan Eropa, hingga event dunia. 
- Lintasan ini menarik ribuan pengunjung setiap adanya event. Sebagai contoh, pada event ADAC SuperMoto dan Grand Prix of Germany di tahun 2024, ada sekitar 7.000 penonton hadir untuk menyaksikan balapan di Wendelinuspark. 

Keunikan Lintasan & Karakteristik
Kombinasi Aspal & Off-road
- Lintasan Supermoto di St. Wendel bukan hanya trek aspal tapi dilengkapi bagian off-road dengan lompatan (jumps) dan variasi permukaan yang membuat balapan lebih teknikal. 
- Rasio antara bagian aspal dan off-road memberikan tantangan bagi rider. Saat melaju di aspal dengan kecepatan tinggi dan menghadapi tikungan tajam, rider akan menghadapi area off-road yang memerlukan kontrol throttle dan handling yang berbeda. 

Konfigurasi Kota & Lingkungan Sirkuit
- Wendelinuspark adalah venue yang bersifat semi-urban atau taman kota sehingga bagian lintasan mengambil elemen jalan umum, area parkir dan ruang publik. 
- Penonton bisa menikmati aksi para rider dari dekat, sehingga atmosfernya berintensitas tinggi. Lo bisa menikmati suara mesin, percikan debu, jumping hingga drift.

Panjang & Layout
- Panjang lintasannya sekitar 1.450 meter, yang merupakan trek kombinasi aspal dan off-road. 
- Ada banyak tikungan, variasi elevasi kecil, serta off-road yang memerlukan adaptasi cepat antara traksi aspal dan grip di tanah. 

Venue Bergengsi 
- Balapan kelas S1GP (kelas paling tinggi dalam ajang Supermoto) sering menjadikan St. Wendel sebagai lokasi puncak rangkaian. Para rider kelas dunia juga tampil di sini buat ikut event Grand Prix of Germany.
- Antusiasme penonton di St. Wendel tinggi, sejak dari event nasional seperti ADAC SuperMoto IDM sampai event dunia. Atmosfer pertunjukan lengkap dengan aneka hiburan, fasilitas penonton, dan keterlibatan komunitas lokal membuat event ini lebih dari sekadar balapan. 

Cerita Ikonis
- St. Wendel bukan sirkuit permanen, lintasan dirancang menjadi arena Supermoto yang mencakup area publik dan lahan parkir, jadilah sebuah lintasan temporer yang dirancang dengan mantap sehingga memenuhi standar internasional.
- Banyak momen spektakuler seperti drift mendekati pembatas di depan penonton, overtakes yang tak terduga di bagian off-road, hingga kecelakaan kecil karena permukaan tanah yang licin atau roda kehilangan cengkeraman di transisi permukaan. Lo bisa lihat momen event S1GP 2025, Marc Reiner Schmidt tampil dominan dan menunjukkan bagaimana memahami karakter lintasan sangat penting untuk menang.

St. Wendel bukan venue kaleng-kaleng. Tempat ini mengkolaborasi balap Supermoto dengan seni dan teknik. Buat rider, mereka enggak sekedar fokus pada kecepatan, tapi adaptasi yang cermat di trek ini. Seperti transisi laju dari area aspal ke area tanah, dari kecepatan ke manuver, dari grip ke drift. Bagi penonton, St. Wendel memberi suguhan balap yang dramatis dan atmosfer yang mendebarkan. 

Apakah lo tertarik nonton balap di St. Wendel?