Muhammad Abdul Hakim atau lebih akrab disapa Jambol ternyata tak hanya dikenal sebagai atlet downhill dengan prestasi bersinar di Kejuaraan Nasional Downhill, maupun Kejuaraan Asia MTB Series.
Lebih dari itu, Jambol rupanya juga dikenal sebagai jagonya wheelie. Itu karena kepiawaian pria kelahiran 24 Mei 1996 ini dalam hal angkat roda depan.
Simak saja video-video yang di-upload di akun Instagram maupun Youtube miliknya. Jambol banyak mempertontonkan aksi angkat roda depan ekstrem. Mulai long wheelie atau aksi angkat roda depan selama 1 menit, hingga one-hand wheelie atau angkat roda depan dengan satu tangan.
Bahkan Jambol yang mendalami wheelie sejak 2013 juga mengatakan, saat ini dia sedang mempelajari trik no-hand wheelie alias angkat roda depan tanpa menggunakan tangan. Edaann!
Nah pada kesempatan kali ini, Jambol ingin berbagi tips, bagaimana melakukan long wheelie atau angkat roda depan untuk waktu yang lama bagi pemula. “Caranya gampang kok. Asal sering dilakukan pasti bisa,” semangat Jambol.
1) Pilih Sepeda Yang Sesuai
Bagi pemula, Jambol menyarankan pakai sepeda BMX, atau bisa juga XC (Cross Country) yang memang didesain untuk melibas tanjakan, dan Enduro atau AM (All Mountain) yang digunakan untuk segala medan.
“Saya pernah coba pakai sepeda downhill, dan memang sangat susah karena bobotnya yang berat, dan konstruksinya yang didesain untuk melibas turunan,” kata Jambol.
Selain itu, Jambol juga sarankan untuk memakai sprocket set (kombinasi gir depan-belakang) dengan settingan ringan. “Tujuannya agar pedaling menjadi ringan sehingga roda depan lebih mudah diangkat,” tutur Jambol yang juga berpesan untuk melakukan latihan ini di jalan beraspal rata.
2) Jangan Lupa Safety Gear
Sebelum mulai, jangan lupa juga mengenakan safety gear berupa helm dan sepatu. “Ini penting untuk menjaga keselamatan kita sendiri,” wanti Jambol.
3) Latihan Keseimbangan
Ketika sudah bisa angkat roda depan, berikutnya adalah belajar keseimbangan. “Harus sering dicoba karena semakin sering dilakukan, maka semakin cepat pula penguasaannya,” kata Jambol. Teknik ini jugalah yang menentukan panjang-pendeknya wheelie.
4) Pengereman Harus Pas!
Penguasaan pengereman roda belakang juga turut menentukan panjang-pendeknya wheelie. Untuk itu kekuatan pengereman harus benar-benar pas. Dan karena ini terkait dengan feeling, maka juga harus sering-sering dilatih.
“Kalau pengereman terlalu kuat, roda depan akan turun. Dan kalau ini terjadi, untuk angkat roda depan lagi terasa berat sehingga bikin kita kelelahan,” pesan Jambol.
5) Harus Rajin Latihan
Practice makes perfect. Hal ini juga berlaku dalam mempelajari teknik dasar wheelie ini. “Sebab jika kemampuan sudah terasah hingga bisa melakukan wheelie dengan mudah, selanjutnya kita bisa melakukan pengembangan aksi wheelie yang lain. Termasuk one-hand wheelie dan bahkan no-hand wheelie!” tutup Jambol. (BM)
