Ada yang menarik dengan cara Gerry Salim mempersiapkan diri menghadapi kelas bergengsi Supersport (SS) 600 ARRC yang akan dimulai pada 18 Maret 2023 mendatang.
Pembalap kelahiran Surabaya, 19 April 1997 ini kedapatan mem-posting video pada akun Instagram resminya tengah berlatih di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Menariknya pada video yang diunggah pada 6 Februari tersebut tampak Gerry meliuk-liukkan motornya mengikuti layout yang ia bikin sendiri menyerupai trek pasar senggol.
Kontan saja unggahan video ini menarik beberapa komentar yang menanyakan, apakah Gerry sedang persiapan menghadapi balap pasar senggol?
Kepada 76Rider, pembalap yang juga tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad (selain dengan Astra Honda Racing Team-AHRT) ini pun menjelaskan latihan yang ia jalani tersebut.
“Kebetulan saja waktu itu Gerry bantu sekolah balap Tommy,” kata Gerry.
Sebagai info, Tommy Salim adalah kakak kandungnya yang juga tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad dan mendirikan sekolah balap TS75 Racing School sejak Oktober 2022 lalu.
Gerry yang juga aktif terlibat sebagai mentor di Astra Honda Racing School ini berinisiatif membuat layout yang berbeda.
“Biar mereka (para siswa) tidak bosan latihan di sirkuit GBT ini. Apalagi ke depan mereka juga akan ikut balap Kejurda yang digelar di trek non-permanen atau pasar senggol,” jelas Gerry.
Menariknya lagi, Gerry tidak semata membuat layout sirkuit pasar senggol itu untuk ajang berlatih siswa sekolah balap TS75 Racing School.
“Gerry sendiri pun selama 3 hari sebelum berangkat ke Jakarta juga menyempatkan diri berlatih dengan layout sirkuit pasar senggol itu,” senyum Gerry.
Menurut Gerry, tujuannya untuk melatih agility (kelincahan) yang juga sangat diperlukan saat sedang balapan di sirkuit internasional menggunakan motor kapasitas besar 600cc atau 1000cc.
“Pengalaman Gerry saat masih balapan di Asia Superbike (ASB) 1000 Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun lalu, justru kelemahan waktu itu ada di agility. Bagaimana keluar masuk tikungan dengan cepat,” jelentreh Gerry yang tahun ini batal turun di ASB 1000 ARRC.
Sebagai gantinya, ia akan membalap di kelas Supersport (SS) 600 ARRC.
Kembali ke layout pasar senggol bikinannya di sirkuit GBT, Gerry menjelaskan, ia sengaja menyiapkan menu yang lengkap.
“Ada zig-zag, tikungan putar-balik, chicane, dan tikungan biasa,” kata Gerry yang latihan memakai CBR250, sementara siswa Tommy menggunakan CBR150.
Mantap!