Dalam dunia downhill (DH), teknik bersepeda terus berkembang seiring dengan perubahan desain sepeda dan karakter trek. Jika melihat kembali ke tahun 90-an, cara pembalap mengendalikan sepeda sangat berbeda dibandingkan dengan gaya modern yang lebih stabil dan efisien.

Perubahan Teknik dari Masa ke Masa

Di awal 90-an, banyak pembalap yang masih mengayuh dalam posisi duduk dengan tubuh bagian atas kurang terkoneksi dengan sepeda, sehingga gerakannya cenderung tidak stabil. Menjelang akhir dekade, pembalap seperti Greg Minnaar, Steve Peat, dan Cédric Gracia mulai memanfaatkan pergerakan pinggul untuk bermanuver lebih efektif.

Memasuki era 2000-an, Sam Hill membawa revolusi dengan gaya berkendara yang lebih agresif. Ia menggunakan setang lebih lebar dan bagian belakang sepeda lebih pendek, memberikan kontrol lebih besar saat melewati trek yang teknikal. Tahun 2011 menjadi titik balik penting ketika Danny Hart menunjukkan teknik dengan pinggul yang lebih stabil, tubuh bagian atas yang terkendali, dan kontrol yang halus dalam setiap cornering. Gaya ini kemudian semakin berkembang, dan pada 2014, Josh Bryceland memperkenalkan cara berkendara yang lebih smooth dengan distribusi bobot yang lebih baik untuk mendapatkan grip maksimal pada tanah.

Pengaruh Desain Sepeda dan Trek

Di masa lalu, sepeda downhill memiliki sadel tinggi, gir besar, dan suspensi terbatas. Trek yang lebih panjang dan cepat membuat pembalap harus banyak mengandalkan tubuh bagian atas untuk menjaga keseimbangan. Seiring waktu, trek menjadi lebih teknis, suspensi semakin panjang, dan geometri sepeda dibuat lebih stabil. Perubahan ini memungkinkan pembalap menggunakan pinggul untuk mengontrol arah sepeda, menggantikan gerakan bahu yang lebih banyak digunakan di era sebelumnya.

Gaya Berkendara yang Beragam

Setiap pembalap memiliki ciri khasnya sendiri. Laurie Greenland dikenal dengan kemampuannya memprediksi daya cengkeram ban, sementara Steve Peat mengandalkan kekuatan fisik dan rentang gerak yang luas. Loic Bruni tampil dengan riding style yang presisi, sedangkan Brook MacDonald lebih agresif dan mengandalkan keseimbangan lutut.

Perkembangan teknik dalam downhill terus berjalan seiring dengan inovasi pada sepeda dan trek.