Dalam dunia downhill, kecepatan bukan cuma soal sepeda yang kencang—tapi juga soal tubuh yang siap menahan guncangan, bereaksi dalam sepersekian detik, dan tetap stabil di medan yang brutal. Di sinilah latihan fisik memainkan peran vital, dan Brook “The Bulldog” Macdonald jadi salah satu contoh terbaik soal itu.
 

Untuk bisa bertarung di level elite, ia menggabungkan kekuatan, mobilitas, stabilitas inti, hingga power eksplosif dalam rutinitas hariannya.

Kalau kamu serius mau meningkatkan performa downhill kamu, latihan ini bisa jadi fondasi yang kokoh. 
 

1. Strength exercises

Kekuatan jadi modal utama buat bisa mengayuh lebih bertenaga dan tetap tahan banting meski dihajar rute penuh batu dan akar.

• Front squat – 3 set x 6 repetisi
• Barbell row – 3 set x 6 repetisi
• Band press-ups – 3 set x 6 repetisi
• Burpees – 3 set x 6 repetisi
• Medicine ball slams – 3 set x 6 repetisi
•  

2. Mobility exercises

Menambah fleksibilitas dan kekuatan di posisi ekstrem bikin tubuh lebih siap hadapi crash atau perubahan posisi mendadak.

• Sumo squat – 2 set x 6 repetisi
• Single leg glute bridge – 2 set x 6 repetisi
• Goblet squat – 2 set x 6 repetisi
• Press-up to open – 2 set x 6 repetisi
•  

3. Core exercises

Inti tubuh yang kuat bikin kamu tetap stabil saat posisi berubah-ubah di turunan teknikal.

• Plank – tahan 60 detik
• Hanging knee raise – 2 set x 10 repetisi
• Side plank single leg raise – 10 repetisi per sisi

4. Power exercises

Butuh start cepat? Ini dia kunci buat meledak dari starting gate dan mempertahankan momentum.

• Extreme isometric squat – 1 set x 2 repetisi
• Eccentric skater squat – 3 set x 3 repetisi (per kaki)
• Box jumps – 3 set x 6 repetisi
• Single arm dumbbell press – 3 set x 6 repetisi
• Single arm single leg row – 3 set x 6 repetisi
•  

Latihan downhill bukan cuma soal stamina. Kamu butuh kombinasi kekuatan, kelincahan, dan respon cepat untuk tetap kompetitif. Rutinitas seperti milik Brook Macdonald ini bisa bantu kamu membangun fondasi fisik yang tangguh.