Postingan Gerry Salim di akun Instagram resmi miliknya, @gerrysalim31 membuat banyak follower-nya penasaran, akan kemana pembalap berjuluk Si Bonek ini.
Apakah Gerry terus balapan di FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) Supersports 600cc bersama Astra Honda Racing Team?
Ataukah justru Gerry kembali balapan ke kelas Underbone?
Pertanyaan ini mencuat lantaran Gerry mem-posting dirinya sedang membesut motor bebek warna kuning dengan nomor start 31.
Ditambah lagi status Whatsapp Gerry juga mempertontonkan aksinya menekuk setang motor underbone juga warna kuning dengan nomor start 31.
Untuk itu, 76Rider langsung menghubungi Gerry untuk menanyakan hal ini. Gerry pun menjelaskan video yang ia posting itu diambil ketika mengikuti event road race open di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 16-17 Desember 2023 lalu.
Seminggu sebelumnya, Gerry juga mengikuti event road race serupa di sirkuit Sentul.
Nah menariknya, event balap road race di Sentul ini adalah moment pertama kalinya Gerry berada di atas motor dan balapan.
“Yaa.. Kira-kira 6 bulan, Gerry nggak naik motor sama sekali. Jadi merasa aneh aja. Kayak nggak ada feel ke motor gitu,” terang pembalap kelahiran Surabaya, 19 April 1997 ini.
Sebelumnya, Gerry harus istirahat panjang dan menjalani masa pemulihan usai insiden kecelakaan di sirkuit Sugo, Jepang pada akhir Juni 2023 lalu, saat berlaga di seri FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) Supersports 600cc.
“Ya, setelah diijinkan kembali naik motor dan ikut balapan, Gerry pengen mengawali dulu dari motor yang kecil dan ringan, yakni motor bebek,” jelas Gerry.
Di kelas Underbone 150cc Expert itu, Gerry membesut Honda GTR milik Tim Honda GDT Narendra dan mampu menyelesaikan balap di posisi ke-10.
“Lumayan lah dengan kondisi seperti ini, Gerry banyak melakukan penyesuaian. Apalagi ini adalah pertama kalinya Gerry kembali naik underbone setelah terakhir tahun 2015 silam,” senyum Gerry.
Merasa dirinya cukup fit untuk kembali balapan, Gerry pun memutuskan kembali mengikuti event road race di sirkuit GBT Surabaya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Gerry yang merasa mulai mendapatkan feel ke motor langsung turun di 3 kelas.
Pertama kelas Underbone 150cc Expert, di mana Gerry berhasil merebut posisi ke-4. Sementara di dua kelas lainnya, yakni Supermoto 180 Open dan Underbone 150 Standard Open, Gerry berhasil naik podium pertama.
Nah di sini uniknya. Saat balapan di GBT Surabaya ini, Gerry bersama R7 Racing Team milik salah satu mantan pembalap road race di Surabaya.
“Menariknya, livery R7 Racing Team ini sama-sama kuningnya dengan Tim Honda GDT Narendra. Hanya saja, untuk R7 Racing Team ada aksen warna krom hitam,” jelas Gerry yang kebetulan juga membawa Honda GTR milik Tim Honda GDT Narendra tersebut saat mengikuti kelas Underbone 150cc Expert di event Surabaya tersebut.
Soal akan kemana Gerry di musim kompetisi 2024 ini, Gerry menjawab masih belum ditentukan oleh Astra Honda Racing Team.
“Biasanya nunggu akhir Januari atau awal Februari,” senyum Gerry.
Sabar yaa.