Setelah sempat ‘menghilang’ selama kurang lebih 1 bulan, Gerry Salim, akhirnya kembali ke Surabaya, tempat ia tinggal.
Sebelumnya, Gerry fokus pada persiapan menghadapi World Championship Suzuka 8 Hours Endurance Race pada 4-7 Agustus 2022 lalu.
Ini adalah penampilan Gerry yang pertama pada balap ketahanan dengan balapan menggunakan motor 1000cc selama 8 jam yang digelar di sirkuit legendaris Jepang, Suzuka.
Dilanjutkan kemudian mengikuti Asian Superbike (ASB) 1000 yang merupakan bagian dari Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ketiga yang digelar di sirkuit Sugo, Jepang pada 13-14 Agustus 2022.
Bagi Gerry, dua event balap internasional ini jadi ujian sekaligus tantangan terberat untuk membuktikan, apakah ia benar-benar pulih dari arm pump.
Sebelumnya pada seri pertama Asian Road Racing Championship (ARRC) yang digelar di sirkuit Chang International Circuit, Buriram - Thailand pada 25-27 Maret 2022 lalu, Gerry dihadapkan pada masalah arm pump.
Sebagai info, arm pump atau Chronic Exertional Compartment Syndrome adalah sebuah kondisi sebagai akibat dari otot-otot lengan yang membengkak dan menjadi terlalu kencang akibat aktivitas yang terlalu berat.
Kondisi ini jamak dialami atlet dari berbagai disiplin olahraga, termasuk balap motor seperti yang pernah dialami pembalap MotoGP seperti Dani Pedrosa, Casey Stoner, Cal Crutchlow, atau Fabio Quartararo.
Kembali ke Gerry, salah satu upaya yang dilakukan untuk menghadapi arm pump adalah dengan memperbanyak latihan fisik di gym, dan meningkatkan frekuensi latihan di atas motor.
Dan itu sudah ia lakukan sejak persiapan menghadapi gelaran Asian Road Racing Championship (ARRC) seri kedua yang akan digelar di sirkuit Sepang, Malaysia pada 27-29 Mei 2022.
Namun khusus menghadapi World Championship Suzuka 8 Hours Endurance Race di Suzuka, dan ARRC seri ketiga yang digelar di Sugo, Gerry mengaku banyak melakukan latihan di atas motor, termasuk tes di sirkuit Mandalika yang dilakukan tanggal 7-9 Juni 2022 lalu.
“Alhamdulillah, Gerry sudah merasa nyaman. Tidak ada sama sekali gejala arm pump, baik ketika balapan di Suzuka 8 Hours Endurance Race, maupun di Asian Superbike (ASB) 1000 ARRC,” buka Gerry, salah satu pembalap kebanggaan Tanah Air yang juga tergabung di 76Rider SM Squad.
“Padahal dua event itu nyambung, cuma beda seminggu,” lanjutnya
Dari sini, Gerry sudah percaya diri menyatakan pulih dari arm pump dan masalah fisik lainnya. “Hasil evaluasi memang mengatakan secara fisik Gerry sudah oke,” katanya.
Untuk itu, Gerry juga telah memastikan diri mengikuti kejuaraan supermoto bergengsi di Tanah Air, Trial Game Asphalt putaran kedua yang digelar di Boyolali pada tanggal 30 September-1 Oktober.
“Mohon maaf Gerry tidak bisa mengikuti Trial Game Asphalt putaran pertama karena jadwal bentrok dengan Suzuka 8 Hours Endurance Race. Tapi untuk putaran kedua Trial Game Asphalt nanti saya pastikan akan ikut bertanding,” pungkas arek Suroboyo kelahiran Surabaya, 19 April 1997 tersebut.
