Final Red Bull Cerro Abajo 2024 di Genoa menjadi ajang urban downhill paling spektakuler di 2024. Untuk pertama kalinya dalam sejarah 20 tahun, kompetisi ini digelar di luar Amerika Latin, dan Genoa terbukti sebagai lokasi yang sempurna.
Jalanan sempit dan curam kota ini menguji batas para rider dengan lintasan sepanjang 2 km dari pegunungan ke laut. Kecepatan, lompatan tinggi, dan tikungan tajam menjadi sajian utama dalam balapan yang benar-benar mendebarkan.
Rider-rider dari berbagai negara bertarung habis-habisan, termasuk diantaranya rider tuan rumah Italia yang mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah. Nama-nama besar seperti Tomáš Slavík, juara Valparaíso Lucas Borba, serta pemenang etape Guanajuato Juanfer Vélez juga ikut serta, menciptakan persaingan ketat hingga garis finis.
Lintasan Ekstrem di Tengah Kota
Lintasan di Genoa dirancang dengan berbagai rintangan yang menantang. Dari titik start di atas kota, para rider langsung dihadapkan pada lompatan menurun menuju jalur tangga kereta gantung, lalu memasuki jalur lurus dengan beberapa rintangan teknikal. Salah satu bagian paling sulit adalah “sharkfin,” tikungan tajam yang mengharuskan rider melompat sejauh 5 meter ke jalan di bawahnya.
Setelah itu, ada lompatan besar sejauh 12-14 meter, tikungan 180 derajat, dan ‘road gap’ yang membawa rider melompati jalan selebar 10 meter. Bagian akhir lintasan tak kalah menegangkan, dengan kombinasi wall ride, jalanan sempit di kawasan tua Genoa, serta lompatan di antara bangunan sebelum garis finis di Largo della Zecca.
Momen Bersejarah bagi Urban Downhill
Genoa berhasil menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk debut Eropa Red Bull Cerro Abajo. Kota ini bukan hanya menghadirkan lintasan yang menguji nyali, tetapi juga atmosfer yang membuat event ini semakin meriah.