Skill Downhill Yang Penting Dan Fungsinya

Skill Downhill Yang Penting Dan Fungsinya

Home » Stories » Skill Downhill Yang Penting Dan Fungsinya
| 27 August 2020

Skill Downhill Menurut Khoiful Mukhib

Downhill adalah salah satu extreme sports yang dilakukan dari tempat yang memiliki ketinggian tertentu, dengan cara bersepeda dan meluncur ke bawah dalam hitungan waktu.

Karena berkaitan dengan trek alami dengan berbagai macam obstacle atau hambatannya, tentu seorang rider downhill dituntut memiliki skill tertentu. Bagaimana caranya bisa melewati obstacle itu tanpa banyak kehilangan waktu.

Untuk itu, 76Rider menghubungi Khoiful Mukhib, atlet downhill yang tak lagi diragukan eksistensinya. Pria kelahiran Jepara, 15 Desember 1990 ini menyandang gelar Juara Nasional 2018, dan juga Peraih Emas Asian Games 2018. Termasuk pemegang juara overall Men Elite A Indonesian Downhill berturut-turut selama tiga tahun terakhir.

Nah menurut Mukhib, skill dasar yang setidaknya harus dimiliki seorang rider downhill adalah jumping, cornering, bunny hop, manual, dan pumpkin. “Itu karena skill dasar ini dibutuhkan dalam menghadapi obstacle tertentu,” buka Mukhib.

Baca Juga: Tips Latihan Downhill Tak Harus Di Trek Bisa Dilakukan Di Mana Saja

Jumping

Ketika menghadapi obstacle berupa tumpukan batu (rock garden) atau akar (roots garden), maka rider downhill harus cepat mengambil keputusan,  bagaimana halangan di depan ini bisa dilewati dengan cepat.

“Apabila kondisi trek memungkinkan, teknik long jump ideal digunakan karena bisa sekaligus mempercepat waktu,” kata Mukhib.

Bunny Hop

Tapi ada kalanya rock garden, atau roots garden, maupun obstacle lainnya tidak memungkinkan dilibas dengan long jump karena posisinya tidak terlalu tinggi, juga kondisi trek yang tidak rata.

“Nah pada kondisi seperti ini, teknik bunny hop (lompat kecil-kecil seperti kelinci) yang dibutuhkan.

Manual

Lalu ada juga obstacle seperti double jump atau gundukan yang menyerupai punuk unta yang tidak memungkinkan untuk dilibas sekali dengan teknik long jump.

“Jika seperti ini, teknik manual yang lebih sering digunakan, yakni mengangkat roda depan sambil melewati double jump satu per satu dengan cepat.”

Baca Juga: Cara Memilih Ban Sesuai Lintasan Downhill

Pumping

Ketika menghadapi obstacle berupa turunan tapi agak landai seperti tebing atau turunan yang rendah, dan tidak bisa dilibas dengan long jump atau speed tinggi, maka teknik pumping yang dibutuhkan.

Cornering

Kadang rider downhill juga dihadapkan pada tikungan dengan kemiringan tertentu yang biasa disebut berem. Untuk melewati obstacle seperti ini, teknik cornering atau menikung dengan cepat sangat dibutuhkan dalam upaya mempersingkat waktu.

“Cornering ini juga merupakan skill dasar yang penting karena obstacle jenis ini hampir selalu ditemui. Kadang ada yang alami, karena terbentuk dengan sendirinya akibat tanah sering dilalui sehingga berkumpul dengan sendirinya membentuk berem kecil. Tapi ada juga yang sengaja dibuat untuk mengalihkan arah jalur trek. Biasanya ciri berem buatan ini lebar dan besar,” jelas Mukhib.

Braking

Teknik pengereman pun bisa sangat dibutuhkan dalam downhill meskipun perburuan waktu tercepat adalah target utama.

“Sebab kadang ada obstacle yang berbahaya sehingga harus dilalui dengan speed rendah. Dan bahkan akan sangat berbahaya jika dilalui dengan high speed. Nah untuk menghindari resiko tinggi inilah teknik pengereman sangat dibutuhkan,” tutup Mukhib. (BM)





MORE STORIES